Friday

Mengikuti Jejak Para Kekasih Allah: Mencari Ridha dalam Majelis Al-Khair

Mau'idhah Hasanah oleh KH. ABDULLAH BALYA

MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL SESEPUH DESA BAIPAJUNG KEC. TANAH MERAH KAB. BANGKALAN 

KAMIS PAGI, 14 AGUSTUS 2025 (20 SHOFAR 1447 H)



Makna dan Pentingnya Majelis Kebaikan

Guru kita, Kiai Ahmad Asrori Al-Ishaqi (putra dari KH. Muhammad Utsman Al-Ishaqi, mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah dan pengasuh PP Assalafi Al-Fitrah Surabaya), pernah berpesan bahwa "Majalisul Khairi utawi piro-piro majelis kebagusan, iku la tuqdo iku ora biso diqodi" (Majelis-majelis kebaikan itu tidak akan bisa binasa atau sia-sia). Majelis ini adalah wujud dari menjalankan firman Allah SWT:

Walladzina jahadu fina lanahdiannahum subulana. Wa innallaha lama'al muhsinin. (QS. Al-Ankabut: 69)

Artinya, "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh (berjuang) di jalan Kami, niscaya akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik (muhsinin).".

Perjuangan di sini adalah dengan mencari ridha Allah, bukan mencari hal-hal duniawi. Siapapun, baik yang memiliki jabatan maupun tidak, ulama maupun bukan, semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan petunjuk dan ridha Allah melalui amal kebaikan. Muhsinin (orang-orang yang berbuat baik) mencakup berbagai kalangan: ulama, pemimpin negara, orang kaya, hingga fakir miskin, asalkan mereka berbuat baik sesuai perannya.


Meneladani Guru dan Ulama

Kita harus mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW dan mengikuti jejak para ulama salaf yang telah menunjukkannya. Pesan utama yang harus kita pegang adalah menjauhi perpecahan dan adu domba.

Kita dididik oleh ulama besar seperti:

  • KH. Muhammad Utsman Al-Ishaqi (wafat 1984, salah satu ulama yang bersambung nasabnya hingga Sunan Giri dan seorang mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah).
  • KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqi (wafat 2009, putra KH. Utsman, yang meneruskan kedudukan mursyid ayahnya).
  • Syekh Nawawi Al-Bantani (wafat 1897, seorang ulama Indonesia berkelas internasional yang dikenal sebagai Sayyid Ulama al-Hijaz dan Imam Ulama al-Haramain).
  • Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (wafat 1166/571 H, waliyullah bergelar Sulthonul Auliya yang kepadanya dinisbatkan Tarekat Qadiriyah).
  • Syekh Muhammad Kholil bin Abdul Latif (Syaikhona Kholil) Bangkalan (wafat 1925, Maha Guru Ulama Nusantara).

Mereka semua adalah contoh nyata yang menuntun kita menuju jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Siapa yang mengikuti orang alim yang bersambung sanadnya (Man qollata aliman lakiha saliman), niscaya akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan selamat (salim).


Keutamaan Wanita dan Tobat

Pentingnya peran wanita tidak boleh diabaikan. Wanita adalah tiang negara (An-nisau imadul bilad). Jika para wanita (ring bine) baik perilakunya (soluhat), maka negara akan maju (shuhal bilad), namun jika rusak (fasadat), maka negara juga akan rusak (fasadal bilad).

Terakhir, majelis ini adalah kesempatan untuk bertaubat. Allah SWT berfirman:

Illa man taba wa amana wa 'amila amalan sholihan fa'ulaika yubaddilullahu sayyi'atihim hasanat, wallahu ghafurar rahima. (QS. Al-Furqan: 70)

"Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh; maka kejahatan/dosa mereka diganti Allah dengan kebaikan (hasanat).".

Keistimewaan ayat ini adalah bahwa dosa, meskipun ribuan triliun, tidak hanya diampuni (yagfiru) tetapi juga diganti (yubaddilu) menjadi kebaikan. Ini adalah janji pasti bagi mereka yang datang dengan niat tulus untuk bertaubat, beriman, dan memperbaiki amal saleh.

Semoga negara kita, Indonesia, senantiasa diberikan keamanan dan semua pemimpin kita dianugerahi hidayah oleh Allah SWT, sehingga kita semua dipimpin menuju ridha-Nya.

Sumber : Channel YT Alwava , 

Link Full Video Mauidhoh  



Link Full Video Majlis Dzikir



Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:

Email : ngaji.anina99@gmail.com

Tiktok : @anina99dotcom

Whatsapp : +62 895-6117-07936


@anina99dotcom Mengikuti Jejak Para Kekasih Allah: Mencari Ridha dalam Majelis Al-Khair Mau'idhah Hasanah oleh KH. ABDULLAH BALYA MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL SESEPUH DESA BAIPAJUNG KEC. TANAH MERAH KAB. BANGKALAN KAMIS PAGI, 14 AGUSTUS 2025 (20 SHOFAR 1447 H) selengkapnya di anina99.com/s/haulbaipajung25 sumber: YT @alwavamedia #alkhidmahindonesia #alkhidmahbangkalan #ukhsaficoplercommunity #majlisdzikir #sholawat ♬ suara asli - anina

No comments:

Post a Comment

Keutamaan Majelis Zikir dan Kekuatan Mahabbah

Mau'idhah Hasanah oleh KH MUHAMMAD HUSNI MUBAROK HAUL AKBAR KABUPATEN BOJONEGORO 2024 Bertempat di Halaman Masjid Al Birru Pertiwi Jl. R...