Mau'idhah Hasanah oleh KH. ACHMAD NAWAWI
MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL DESA WADAK LOR, KEC. DUDUK SAMPEYAN, KAB. GRESIK
Bertempat di Sepanjang jalan Desa Wadak Lor
SABTU MALAM, 30 AGUSTUS 2025 (07 RABI'UL AWWAL 1447 H)
Anugerah Menjadi Umat
Nabi Muhammad SAW
Anugerah terbesar yang
patut disyukuri adalah dilahirkan ke alam dunia sebagai umat Kanjeng Nabi
Muhammad SAW, dalam keadaan iman dan Islam.
Majelis dzikir ini
diselenggarakan pada bulan yang mulia, bulan kelahiran Nabi Agung Muhammad SAW.
Dijelaskan betapa sayangnya Rasulullah SAW kepada umatnya. Seluruh hidupnya,
waktu, harta benda, bahkan nyawa, dipertaruhkan untuk membela umatnya. Menjelang
wafat, yang selalu teringat adalah "Umati, umati, umati" (Umatku,
umatku, umatku). Bahkan saat bangkit pertama kali dari alam barzakh, yang
diingat juga adalah umatnya.
Melalui Jemaah Al-Khidmah
dan bimbingan Hadrotus Syekh Romo K.H. Ahmad Asrori Al-Ishaqi, kita dikenalkan
kepada Rasulullah dan para Auliyaillah (wali-wali Allah). Harapan besar adalah
agar kelak di akhirat dapat berkumpul bersama beliau semua.
Jaminan Surga bagi
Umat Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW bersabda: "Setiap
umatku besok bakal masuk ke dalam surga Allah SWT, kecuali orang yang tidak
mau.".
Para sahabat heran,
lantas siapa orang yang tidak mau masuk surga itu? Nabi SAW menjelaskan: "Siapa
yang taat kepadaku, ia akan masuk surga. Dan siapa yang durhaka kepadaku, maka
sungguh ia telah enggan.".
Dijelaskan bahwa tidak
ada satu pun umat Nabi Muhammad SAW yang akan tertinggal di neraka, selama
mereka memegang teguh kalimat Laa Ilaaha Illallah ketika hidup di dunia.
Kisah Syafaat
Rasulullah SAW
Penceramah mengisahkan
ketika Malaikat Jibril menceritakan tentang tujuh neraka beserta isinya,
Rasulullah SAW langsung menangis dan tidak sadarkan diri selama tiga hari. Rasa
sayang beliau begitu besar.
Diceritakan bahwa pada
Hari Kiamat, Allah SWT bertanya kepada Malaikat Jibril apakah semua umat Nabi
Muhammad SAW sudah naik ke surga. Jibril menemukan ada seorang umat Nabi
Muhammad yang masih tertinggal di neraka sambil mengucapkan "Ya Hannan, Ya
Manan". Ketika ia mendengar nama Nabi Muhammad disebut, ia berteriak
memanggil Rasulullah.
Ketika hal ini
disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, beliau langsung sujud memohon janji Allah
dan meminta hak syafaat untuk umatnya. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW mensyafaati
umatnya tersebut. Orang itu diangkat dan dimandikan dengan air dari sungai Nahrul
Hayawan yang berada di depan pintu surga, hingga seluruh tubuhnya kembali
dan masuk surga Allah SWT. Inilah bukti kebesaran dan kecintaan Rasulullah SAW
kepada umatnya.
Keutamaan Berzikir dan
Duduk Bersama Orang Alim
Rasulullah SAW ditanya
tentang amal yang paling utama (Ayyul Amali Afdal?), dan beliau
menjawab: "Kamu meninggal dalam keadaan lisanmu basah karena berdzikir
kepada Allah (ketika menghadapi sakaratul maut).".
Allah SWT berjanji bagi
orang-orang yang banyak berzikir—laki-laki maupun perempuan—akan disiapkan
ampunan (maghfirah) dan pahala yang sangat agung (ajrun 'adzim). Majelis
ini adalah sarana untuk dimudahkan berzikir kepada Allah SWT.
Kisah Hamba yang
Diampuni karena Kecintaan
Penceramah menyampaikan
sebuah dawuh (pepatah) tentang penghisaban seorang hamba di akhirat. Ada
seorang hamba yang amal keburukannya lebih berat, dan kebaikannya hampir tidak
ada, sehingga diperintahkan untuk menuju neraka.
Allah SWT memanggil
Malaikat Jibril dan berfirman: "Ya Jibril, susullah hamba-Ku. Tanyakan
apakah ketika hidup di dunia ia pernah duduk bersama orang alim?" (Hal
yajlisu fi 'alimin fid dunya?). Jika pernah, Allah akan mengampuninya. Ternyata,
ia tidak pernah.
Lalu ditanya lagi: "Apakah
ia pernah memiliki rasa cinta kepada orang alim?" (Hal ahabba
aliman fid dunya?). Ternyata juga tidak.
Akhirnya, berkat rahmat
Allah SWT, hamba ini memiliki satu keistimewaan: ia memiliki teman yang
temannya itu pernah mencintai orang alim. Karena keistimewaan itu, ia
diselamatkan dari api neraka, diampuni dosanya, dan dimasukkan ke dalam surga
Allah SWT.
Inilah pentingnya Majelis
Al-Khidmah pada malam hari ini. Diharapkan semua yang hadir akan diampuni
dosanya oleh Allah SWT.
Pesan dan Penutup
Penceramah berpesan
kepada Jemaah Al-Khidmah dan Komunitas Copler untuk bersungguh-sungguh
mengikuti ajaran Hadrotus Syekh. Sebab, barang siapa yang mencintai sesuatu
saat hidup di dunia, maka ia akan dikumpulkan bersamanya kelak di akhirat (Yuksyarul
mar'u ma'a man ahabbah).
Pesan lainnya adalah:
- Bersyukur atas anugerah dilahirkan di
Indonesia, negara yang subur makmur, di mana aktivitas keagamaan bisa
dijalankan dengan tenang dan dilindungi negara.
- Bersyukur hidup di Pulau Jawa yang banyak
dihuni para Auliyaillah dan orang alim.
- Mengikuti tuntunan Hadrotus Syekh yang sangat
santun dalam menghadapi pejabat, ulama, dan siapa saja.
- Bersyukur karena mengikuti ajaran ulama salafus
saleh, khususnya mengikuti Jemaah Al-Khidmah.
Semoga kelak di akhirat,
semua hadirin dikumpulkan di bawah bendera Hadrotus Syekh Romo K.H. Ahmad Asrori
Al-Ishaqi, kemudian bersama-sama menghadap Sultanul Auliya Sayidina Syekh Abdul
Qadir Jailani. Dan dari sana, bersama-sama menuju hadirat Rasulullah SAW,
hingga akhirnya semua diajak menghadap Allah SWT.
Sumber : Channel YT ALWAVA ,
Link Full Video Mauidhoh
Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:
Email : ngaji.anina99@gmail.com
Youtube : @anina99-dot-com
Tiktok : @anina99dotcom
Whatsapp : +62 895-6117-07936
Saluran WA : Ngaji Bareng Anina
@anina99dotcom Keutamaan Berzikir dan Duduk Bersama Orang Alim Mau'idhah Hasanah oleh KH. ACHMAD NAWAWI MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL DESA WADAK LOR, KEC. DUDUK SAMPEYAN, KAB. GRESIK Bertempat di Sepanjang jalan Desa Wadak Lor SABTU MALAM, 30 AGUSTUS 2025 (07 RABI'UL AWWAL 1447 H) selengkapnya di anina99.com/s/haulwadaklor25 sumber: YT @alwavamedia #alkhidmah #alkhidmahindonesia #alkhidmahgresik #ukhsaficoplercommunity #khachmadnawawi ♬ suara asli - anina

No comments:
Post a Comment