Mau'idhah Hasanah oleh KH ALI SYAIROZI YUSUF
MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL MBAH HAJI SAYYID MUHAMMAD YALIN. SUKOREJO KEBOMAS GRESIK
SABTU MALAM, 5 JULI 2025 (9 MUHARAM 1447 H)
🙏 Tujuan Majelis dan Pentingnya Zikir
Majelis ini memiliki
tujuan penting:
- Menuntun jamaah untuk berzikir kepada Allah.
- Membimbing jamaah agar dapat mengendalikan
nafsu.
- Menghantarkan ibadah dan zikir agar mencapai wusul
taqarrub (kedekatan) kepada Rasulullah SAW, yang pada akhirnya dapat wusul
(sampai) kepada Allah SWT.
Penceramah mengajak
jamaah untuk bersyukur dan merasa bangga/senang (bingah dan marem)
karena dikumpulkan bersama orang-orang ahludz-dzikr (orang yang
berzikir).
🫂 Kisah Sahabat Nu'aiman: Mahabbah Mengalahkan
Maksiat
KH. Ali Syairozi Yusuf
menceritakan pengalamannya pernah ditanya tentang komunitas Uksafi Copler
Community yang dianggap sebagai perkumpulan anak-anak yang tidak benar,
bahkan ada yang masih minum-minuman keras (mendem). Beliau membenarkan
bahwa memang ada yang masih mendem atau kadang tidak salat, namun
kondisi tersebut tidak dapat menghalangi mereka untuk berkumpul dengan
orang saleh atau orang yang berzikir. Berkumpul dengan ahli zikir dapat menjadi
sebab seseorang menuju Allah.
Beliau menguatkan argumen
ini dengan kisah Sahabat Nu'aiman:
- Sahabat Nu'aiman sangat mencintai (seneng)
Rasulullah dan Allah.
- Meskipun sudah berkumpul dengan Nabi, beliau
masih minum minuman keras (mendem bir).
- Ketika ada sahabat yang hendak mengusirnya
dari majelis Nabi karena dianggap tidak pantas, Rasulullah SAW melarangnya.
- Nabi bersabda, meskipun Nu'aiman masih mendem,
dia memiliki cinta (mahabbah) yang sungguh-sungguh kepada
Rasulullah dan Allah.
- Maksiat yang dilakukan Nu'aiman tidak dapat
menghalangi rasa mahabbahnya kepada Allah dan Rasulullah.
Oleh karena itu, bagi
anggota komunitas, walaupun masih melakukan perbuatan yang tidak diridhoi
Allah, titik mahabbah kepada Allah dan Rasulullah yang ada dalam jiwa
mereka adalah kunci hidayah dan pertolongan dari Allah.
🚫 Larangan Meremehkan Orang Lain
Penceramah mengingatkan
agar jamaah yang merasa sudah mampu berzikir atau berbuat kebaikan tidak
meremehkan orang lain. Bahkan orang yang masih sering bermaksiat, jika di
hatinya masih ada mahabbah kepada Allah, tetap tidak boleh diremehkan.
- Tidak Ada Alasan Menjauh: Seseorang tidak boleh berdalih tidak bisa
ikut majelis karena merasa dirinya masih banyak kotoran atau dosa. Justru
perkumpulan itulah yang akan menjadi sebab Allah memberikan hidayah,
karena adanya setitik iman kepada Allah.
💡 Iman dan Kalimat Tauhid (La Ilaha Illallah)
Ayat Al-Qur'an
disebutkan:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ}
Ya ayyuhalladzina
amanu ittaqulah wabtahu ilaihil wasilata wa jahidu fi sabilihi laallakum
tuflihun (Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri
kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan).
Untuk menjadi orang yang
beruntung (muflihun) harus dimulai dari menjadi "orang-orang yang
beriman" (ya ayyuhalladzina amanu). Iman didefinisikan sebagai al
iqror bilisan watasdik bilqalbi (mengucapkan dengan lisan dan membenarkan
dengan hati).
Rasulullah SAW bersabda
mengenai sifat iman:
{الْإِيمَانُ يَخْلُقُ كَمَا
يَخْلُقُ الثَّوْبُ}
Al imanu yakhluqu kama
yakhluqu tsaub (Iman itu bisa rusak, sebagaimana rusaknya
pakaian) . Pakaian jika dipakai terus akan rusak. Namun, iman jika tidak
digunakan (mboten dipun damel) dan tidak dibimbing (kulo wentah),
maka akan rusak.
Nabi bersabda: "Jaddidu
Imanakum" (Perbarui terus iman kalian). Para sahabat bertanya, "Kaifa
nujadidu imanana ya Rasulullah?" (Bagaimana cara kami memperbarui iman
kami, ya Rasulullah?).
Nabi menjawab: "Aksiru
bila ilaha illallah" (Perbanyaklah zikir dengan kalimat La Ilaha
Illallah).
Keutamaan Kalimat La
Ilaha Illallah
- Kunci Surga: Allah menciptakan Surga dengan kalimat La
Ilaha Illallah. Surga diberikan kepada orang yang membenarkan (shodqoh)
kalimat La Ilaha Illallah dan beriman kepada Allah dengan kalimat
tersebut (waliman amana bilahaillallah).
- Neraka bagi Penolak: Neraka diciptakan Allah untuk orang yang
menolak (rod) kalimat La Ilaha Illallah.
- Pengampunan Dosa: Dosa kekafiran selama 99 tahun dapat
diampuni seluruhnya oleh Allah hanya dengan mengucapkan La Ilaha
Illallah di akhir hayatnya.
Penceramah menegaskan
agungnya kalimat La Ilaha Illallah dengan mengutip ayat Al-Qur'an:
{فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ}
Fa'lam annahu la
ilahaillallah wastaghfir lidzambika walil mukminin wal mukminat (Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada
Tuhan selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang
mukmin, laki-laki dan perempuan).
Dengan membenarkan dalam
hati dan mengucapkan La Ilaha Illallah (apalagi bersama-sama), dosa akan
habis, dan Allah akan menyiapkan Surga.
⚖️ Nasib Orang Kafir (Penolak La Ilaha Illallah)
Orang kafir yang tidak
menerima kalimat La Ilaha Illallah tidak akan memiliki hisab
(perhitungan) atau timbangan amal di akhirat. Amal mereka langsung dilebur
(habitha) oleh Allah , dan mereka akan langsung dilemparkan ke Neraka
tanpa perlu diperhitungkan.
- Kesulitan di Neraka: Penceramah mengilustrasikan betapa sulitnya
di Neraka, di mana satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia.
Masuk ke Neraka saja membutuhkan waktu 70.000 tahun.
🤲 Talkin dan Mahabbah Guru
- Kewajiban Talkin: Kalimat La Ilaha Illallah wajib
digurukan (gurokno), di-talkin-kan, atau di-bai'at-kan
(dalam istilah tarekat).
- Sanad dan Wusul: Jika tidak di-talkin oleh ahlul La
Ilaha Illallah, kalimat itu tidak akan bisa wusul
(sampai/mendekatkan) kepada Rasulullah SAW, dan jika tidak sampai kepada
Rasulullah, tidak mungkin bisa wusul kepada Allah SWT.
- Jaminan: Rasulullah SAW bersabda, Allah mengharamkan Neraka untuk membakar
orang yang mengucapkan La Ilaha Illallah di lisan atau di dalam
hatinya. Bahkan zikir hanya di lisan saja sudah menjamin perlindungan dari
siksa Neraka.
Penceramah menutup dengan
harapan agar jamaah yang sudah mengikuti talkin zikir dari Hadratus
Syekh atau yang memiliki mahabbah (cinta) dan keyakinan (i’tiqod)
kepada Guru Mursyid (seperti Syekh Abdul Qodir Al-Jilani) meskipun tidak
sezaman , akan tetap mendapat pertolongan dan bimbingan yang mengantarkan
mereka kepada Allah SWT.
🗣️ Penutup
- Doa: Penceramah berharap agar jamaah tetap istiqamah mengikuti Hadratus
Syekh hingga dipanggil Allah.
- Salam Penutup: Ceramah diakhiri dengan doa manfaat dan
berkah, serta salam penutup.
Sumber : Channel YT ALWAVA ,
Link Full Video Mauidhoh
Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:
Email : ngaji.anina99@gmail.com
Tiktok : @anina99dotcom
Whatsapp : +62 895-6117-07936
@anina99dotcom *Keutamaan Zikir, Mahabbah, dan Kalimat Tauhid (La Ilaha Illallah)* Mau'idhah Hasanah oleh KH ALI SYAIROZI YUSUF MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL MBAH HAJI SAYYID MUHAMMAD YALIN. SUKOREJO KEBOMAS GRESIK SABTU MALAM, 5 JULI 2025 (9 MUHARAM 1447 H) selengkapnya di anina99.com/s/haulmbahyalin25 sumber: YT @alwavamedia #alkhidmahindonesia #alkhidmahgresik🤘 #ukhsaficoplercommunity #majlisdzikir #sholawat ♬ suara asli - anina

No comments:
Post a Comment