Thursday

Mengingat Anugerah Allah dan Pentingnya Mencintai Para Wali-Nya

Mau'idhah Hasanah oleh KH WAHDI ALAWI

MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL AKBAR BANTEN 2025

SELASA MALAM, 16 SEPTEMBER 2025 (24 ROBIUL AWAL 1447 H)



Dua Anugerah Besar yang Patut Disyukuri

KH Wahdi Alawi menggarisbawahi dua anugerah terbesar yang patut disyukuri, terutama bagi mereka yang hadir di majelis ini:

1. Dipilih Menjadi Umat yang Mencintai dan Mengagungkan Nabi Muhammad SAW 🌹

Anugerah pertama adalah dipilih oleh Allah SWT menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang mau mengadakan hormat takzim dan mengagungkan hari lahirnya Nabi sebagai bukti rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Beliau menekankan bahwa tidak semua umat Nabi Muhammad mau mengadakan majelis seperti ini, bahkan ada yang mengolok-olok. Kehadiran kita membuktikan kecintaan, dengan harapan kecintaan dan kebahagiaan ini akan berbuah manis, yaitu agar kita dijemput oleh Nabi Muhammad SAW kelak di akhirat. Sebagaimana sabda Nabi:

"Manbani, barang siapa yang mencari aku akan bersama aku besok di surganya Allah."

Diharapkan kita dan seluruh keturunan kita termasuk umat yang hormat takzim dan izharul farah (menampakkan kebahagiaan) dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW.

2. Diberi Keyakinan dan Kecintaan kepada Wali-Wali Allah 💫

Anugerah kedua adalah menjadi umat Nabi Muhammad yang percaya dan yakin dengan wali-wali Allah SWT. Sama halnya dengan Maulid, tidak semua umat Nabi Muhammad percaya dengan wali-wali Allah. Bahkan, mereka yang berziarah kepada wali-wali, seperti Wali Songo, sering diolok-olok.

Namun, bagi kita, kecintaan kepada wali Allah adalah anugerah yang sangat besar. Kepercayaan dan kecintaan ini tidak hanya sekadar yakin, tetapi juga mengikuti majelis-majelis, wazifah-wazifah, aurad-aurad, dan bacaan-bacaan yang telah diajarkan oleh para wali.


Peran Para Wali Sebagai Pintu Keselamatan

Para wali adalah panutan dan penuntun kita menuju Allah SWT. KH Wahdi Alawi meyakini bahwa pintu keselamatan kita fiddini wad dunya wal akhirat (di agama, dunia, dan akhirat) melalui pintu wali-wali Allah.

Beliau menjelaskan, tidak akan ada seorang wali yang diangkat wali oleh Allah kecuali karena mengikuti dan berpegang teguh (tamassak) pada sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW. Kecintaan dan kesungguhan mereka dalam mengikuti akhlak Nabi-lah yang menjadikan mereka kekasih Allah (Auliaillah).

Kunci Pokok Menjadi Orang Baik

Imam Ibnu Athaillah As-Sakandari pernah berkata: "Apabila Allah SWT menghendaki hamba-Nya menjadi orang baik (Za aradallahu biabdin khairo), ... ".

Semua yang hadir bertujuan ingin menjadi orang yang selamat fiddini wad dunya wal akhirat. Pintu keselamatan itu ada pada wali-wali Allah.

Janji Allah dalam Al-Qur'an

Allah berfirman:

{Ùˆَالَّذِينَ آمَÙ†ُوا ÙˆَاتَّبَعَتْÙ‡ُÙ…ْ ذُرِّÙŠَّتُÙ‡ُÙ…ْ بِØ¥ِيمَانٍ Ø£َÙ„ْØ­َÙ‚ْÙ†َا بِÙ‡ِÙ…ْ ذُرِّÙŠَّتَÙ‡ُÙ…ْ}

(Surah At-Tur ayat 21, terjemahan awal)

Terjemahan bebasnya: "Orang-orang yang sukses (imannya), dan anak keturunan mereka mengikuti mereka dengan iman, akan Kami pertemukan (di surga) dengan anak keturunan mereka.".

Ayat ini merupakan janji Allah: bagi para Auliaillah yang sukses menjaga keimanan dan meninggal ala husnil khatimah, serta bagi anak keturunan mereka (baik secara rohaniah/murid maupun filahmi wadam/darah daging) yang mengikuti amaliah dan wadifah mereka. Allah berjanji akan mempertemukan mereka.

Jika kita konsisten dengan rasa cinta ini, maka kelak di padang Mahsyar, para wali-wali Allah lah yang akan mencari dan menyeret kita menuju Sultanul Auliya, Syekh Abdul Qadir, dan kemudian menuju Rasulullah SAW.


Pentingnya Menjaga Kalimat Tauhid

KH Wahdi Alawi juga menekankan tentang pentingnya menjaga Kalimat Tauhid Laa Ilaaha Illallah. Beliau menyayangkan kebiasaan di masjid-masjid yang hanya melafazkan Laa Ilaaha Illallah sebanyak tiga kali setelah salat maktubah.

Para wali Allah menuntun kita untuk memperbanyaknya, misalnya 33 kali. Kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah benteng kita dari godaan setan.

"Lailahaillallah hisni faman dakala hisni amina min adzabi." (Kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah benteng-Ku, barang siapa yang masuk ke dalam benteng-Ku, maka ia aman dari siksa-Ku).

Tanda Husnul Khatimah menurut Imam Al-Ghazali hanyalah satu:

"Amata syahwatahu fi hayatih asah ba'da mamatih." (Mematikan hawa nafsunya di masa hidupnya, sehingga ia akan hidup setelah matinya).

Inilah yang terjadi pada para wali seperti Wali Songo; makam mereka terus diziarahi bahkan ratusan tahun setelah wafat.

KH Wahdi Alawi menutup ceramahnya dengan harapan agar kita semua istiqamah di jalan para wali-wali Allah dan sholihin.

Sumber : Channel YT ALWAVA , 

Link Full Video Mauidhoh  



Link Full Video Majlis Dzikir



Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:

Email : ngaji.anina99@gmail.com

Tiktok : @anina99dotcom

Whatsapp : +62 895-6117-07936


@anina99dotcom Mengingat Anugerah Allah dan Pentingnya Mencintai Para Wali-Nya Mau'idhah Hasanah oleh KH WAHDI ALAWI MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL AKBAR BANTEN 2025 SELASA MALAM, 16 SEPTEMBER 2025 (24 ROBIUL AWAL 1447 H) selengkapnya di anina99.com/s/haulbanten25 sumber: YT @alwavamedia #alkhidmahindonesia #alkhidmahbanten #ukhsaficoplercommunity #kh_wahdi_alawi #wali ♬ suara asli - anina

No comments:

Post a Comment

Keutamaan Majelis Zikir dan Kekuatan Mahabbah

Mau'idhah Hasanah oleh KH MUHAMMAD HUSNI MUBAROK HAUL AKBAR KABUPATEN BOJONEGORO 2024 Bertempat di Halaman Masjid Al Birru Pertiwi Jl. R...