Mau'idhah Hasanah oleh KH. M. HUSNI MUBAROK
MAJLIS DZIKIR WA MAULIDURRASUL SAW & HAUL AKBAR BANDUNG, JAWA BARAT 2025
BERTEMPAT DI UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA (UNINUS)
Jl. Soekarno Hatta No.530, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat
AHAD MALAM, 14 SEPTEMBER 2025 (22 ROBIUL AWAL 1447 H)
💖 Tujuan Perkumpulan dan Keutamaan Majelis Maulid
Kita berkumpul di majelis
maulid ini didasari oleh kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW , wujud
rasa cinta , dan keinginan untuk menyampaikan salam rindu kepada beliau. Rasa
cinta dan kerinduan ini kita wujudkan dengan membaca zikir, maulid, sirah, dan
syamail (akhlak) Nabi Besar Muhammad SAW.
Apa yang kita lakukan
adalah hal yang mulia, agung, dan merupakan tradisi yang memiliki dasar dalil
kuat dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.
Keutamaan Majelis Zikir
dan Maulid
Nabi Muhammad SAW
bersabda, Allah memiliki malaikat-malaikat keliling (malaikatan sayyarah).
Ketika malaikat-malaikat ini bertemu dengan majelis zikir, manaqib, atau
selawat, mereka akan ikut berzikir dan berselawat bersama orang-orang yang
hadir.
- Ketika orang-orang di majelis mengangkat
tangan berdoa memohon hajat dunia atau akhirat, malaikat ikut mengaminkan
doa tersebut. Doa yang diaminkan malaikat Insya Allah akan diijabah oleh
Allah.
- Setelah majelis selesai, para malaikat
berkata, “Alangkah beruntungnya mereka, karena mereka tidak kembali ke
rumah kecuali dosa-dosa mereka telah diampuni oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala.”.
🕋 Tiga Fase Meraih Cinta Hakiki kepada Nabi
Setiap mukmin, muslim,
dan pecinta Nabi Muhammad SAW ingin memiliki cinta yang hakiki (sejati).
Menurut Al-Imam Abdul Karim Al-Qusyairi Radhiyallahu Anhu dalam kitab Risalah
beliau, untuk mendapatkan cinta sejati, ada tiga fase (rukun) yang harus
dilakukan:
- Al-Mailu Ilaihi Bi Kulliyatik
- Yaitu senantiasa menumbuhkan dalam pikiran,
hati, dan jiwa—mencurahkan semuanya—untuk Nabi Muhammad SAW.
- Juga mengutamakan Nabi Muhammad SAW di atas
seluruh yang dimiliki, bahkan di atas diri sendiri.
- Muwafaqatuka Lahu Sirran wa Jahron
- Berusaha mengikuti segala sesuatu yang
bersumber dari Nabi Muhammad SAW, yaitu melaksanakan sunah-sunah beliau.
- Hal ini dilakukan baik ketika di depan orang
lain maupun ketika sendirian (secara sembunyi-sembunyi).
- Tumma 'Ilmuka Bi Taqsirika Fi Hubbik
- Menyadari keterbatasan diri di dalam
mencintai Nabi Muhammad SAW.
- Sebab, tidak ada yang bisa memberikan cinta
yang hakiki selain Allah SWT, Dzat Maha Pemilik cinta itu sendiri.
Tiga prinsip ini adalah
hal yang betul-betul dihayati dan dipraktikkan oleh generasi terbaik umat ini,
yakni para sahabat Nabi Radhiyallahu Anhum.
💔 Kisah Mahabbah Sahabat Tsuban
Di antara sahabat yang
mahabbahnya luar biasa adalah Sahabat Tsuban Radhiyallahu Anhu. Beliau
adalah seorang mantan budak yang dimerdekakan oleh Nabi. Setiap hari memandang
dan menyaksikan akhlak Nabi, cintanya semakin besar. Bahkan, ketika memendam
rindu dan belum melihat Nabi, ia bisa pucat, tidak mau makan, dan tidak bisa
tidur.
Suatu saat, Sahabat
Tsuban teringat Nabi, wajahnya pucat karena menahan rindu, lalu ia meninggalkan
pekerjaannya dan bergegas menuju rumah Nabi. Ia menunggu di depan pintu hingga
Nabi keluar.
Ketika Nabi bertanya
mengapa ia pucat, Tsuban menangis dan menjawab:
"Ya Rasulullah,
sesungguhnya aku sehat, dan aku tidak perlu apa-apa darimu. Yang membuatku
seperti ini adalah karena aku teringat sesuatu. Tidak ada yang paling aku
syukuri kecuali Allah mentakdirkanku berkhidmah kepada engkau, Ya Rasulullah.
Tidak ada yang lebih membahagiakanku kecuali memandang wajahmu."
Tsuban kemudian
menyampaikan kekhawatirannya:
- Semua manusia akan mati, termasuk Nabi dan
dirinya.
- Nabi Muhammad SAW, karena ketinggian
martabatnya, pasti akan masuk surga. Sedangkan ia (Tsuban) yang hanya
orang miskin belum tentu.
- Seandainya pun Tsuban masuk surga, karena
perbedaan derajat, Nabi akan berada di surga yang paling tinggi, sedangkan
Tsuban mungkin di surga yang tengah atau bawah.
- "Maka saat itu, Ya Rasulullah, bukankah
aku tidak bisa menjumpaimu? Nikmatnya surga tidak berarti apa-apa
bagiku jika kelak aku masuk surga, tetapi aku tidak bisa memandangmu, Ya
Rasulullah."
Maka, dari perkataan
Tsuban ini, Allah SWT menurunkan firman-Nya dalam Surah An-Nisa ayat 69-70:
Mereka itulah (yang cinta
kepada Nabi Muhammad), kelak ketika di surga Allah, mereka akan dikumpulkan
bersama para nabi, rasul, orang-orang siddiq, dan para syuhada.
Artinya, orang yang
betul-betul cinta kepada Nabi, di akhirat kelak akan dikumpulkan bersama Nabi
Muhammad SAW.
🤲 Selawat: Kunci Kebahagiaan dan Penyempurna
Mahabbah
Keinginan tertinggi dari
pendiri Al-Khidmah, Hadratus Syekh Ahmad Asrori Al-Ishaqi Radhiyallahu Anhu,
adalah agar Al-Khidmah menjadi Oase Dunia. Oase ini akan didapatkan
ketika seseorang memiliki sambungan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW.
Kita yang hadir adalah
para pendosa, yang masih sering bermaksiat kepada Allah dan mengabaikan sunah
Nabi. Namun, semoga berkah majelis ini, Allah membimbing kita untuk bermahabbah
dengan sesungguhnya.
Cinta yang kita
ekspresikan di majelis ini kita wujudkan dengan berselawat kepada Nabi
Muhammad SAW.
- Selawat akan menjadikan dosa-dosa kita
diampuni oleh Allah.
- Selawat akan menghindarkan kita dari api
neraka.
- Selawat akan menjadikan derajat kita diangkat
oleh Allah.
- Selawat adalah kunci Allah membimbing dan
membahagiakan kehidupan kita.
Dalam hadis Qudsi, Allah
berfirman yang disampaikan oleh Malaikat Jibril:
"Wahai Nabi, siapa
yang berselawat kepadamu satu kali, maka Allah akan berikan dia 10 kebaikan,
Allah hapus 10 keburukannya, dan Allah akan mengangkat derajatnya 10
kali lipat."
Para ulama sering
menyampaikan bahwa kunci hidup bahagia, kunci pendidikan sukses,
dan kunci rezeki lancar adalah dengan memperbanyak selawat. Orang
yang banyak berselawat akan dibimbing oleh Allah dalam segala urusannya.
Semoga berkah selawat
kita kepada Nabi Muhammad SAW dan berkah majelis zikir ini:
- Hidup kita dibahagiakan, keluarga dibimbing,
dan putra-putri kita dijadikan saleh dan salihah.
- Allah mudahkan urusan, ijabah hajat, dan
selesaikan masalah-masalah kita.
- Kelak ketika kita meninggal dunia, Nabi
Muhammad SAW menjemput kita, dan di hari kiamat kita dikumpulkan bersama
rombongannya Nabi Besar Muhammad SAW.
Amin, Amin, Allahumma
Amin.
Sumber : Channel YT ALWAVA ,
Link Full Video Mauidhoh
Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:
Email : ngaji.anina99@gmail.com
Tiktok : @anina99dotcom
Whatsapp : +62 895-6117-07936
Saluran WA : Ngaji Bareng Anina
@anina99dotcom Meraih Cinta Sejati kepada Nabi Muhammad SAW: Tiga Fase Mahabbah Mau'idhah Hasanah oleh KH. M. HUSNI MUBAROK MAJLIS DZIKIR WA MAULIDURRASUL SAW & HAUL AKBAR BANDUNG, JAWA BARAT 2025 AHAD MALAM, 14 SEPTEMBER 2025 (22 ROBIUL AWAL 1447 H) selengkapnya di anina99.com/s/haulbandung25 sumber: YT @alwavamedia #alkhidmah #alkhidmahindonesia #alkhidmahbandung #ukhsaficoplercommunity #khhusnimubarok ♬ suara asli - anina

No comments:
Post a Comment