Wednesday

Nikmat Sejati Bukan Sekadar Materi

Mau'idhah Hasanah oleh HABIB MUSTHOFA BIN UMAR AL IDRUS

MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL DESA TAJUNGAN - KAMAL - BANGKALAN - MADURA

KAMIS PAGI, 17 JULI 2025 (21 MUHARAM 1447 H)



Kenikmatan Sejati Melampaui Materi

Banyak manusia keliru menganggap bahwa kenikmatan hanya sebatas materi. Mereka yang memiliki rumah besar, kendaraan mewah, dan istri cantik (baik satu, dua, tiga, atau empat) merasa dirinya telah dimuliakan oleh Allah. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki materi (rumah kecil, kendaraan tua, istri kurang cantik) merasa dihina atau tidak dimuliakan oleh Allah.

Allah SWT berfirman:

"Wa ammal insanu idza mabtalah rabbuhu faakramahu wa na’amahu fayaquulu rabbi akraman. Wa amma mabtalahu faqara alaihi rizqahu fayaquulu rabbi ahan. Kalla bal laa tukrimunal yatim...".

Artinya: "Adapun manusia apabila Allah telah mengujinya, lalu dimuliakan-Nya dan diberikan-Nya kesenangan, maka dia akan berkata, 'Tuhanku telah memuliakanku.' Adapun bila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, 'Tuhanku telah menghinaku.' Sekali-kali tidak! (Bukan begitu cara mengukur kemuliaan), bahkan kalian tidak memuliakan anak yatim...".

Peringatan: Kenikmatan materi adalah ujian. Rumah besar, kendaraan mewah, dan istri cantik semuanya mendatangkan ujian yang lebih besar.

Kemuliaan di sisi Allah bukan ditentukan oleh materi atau posisi duduk (depan, belakang, atau yang mendapatkan jus melon/alpukat), melainkan oleh ketakwaan. Orang yang mulia adalah orang yang bertaqwa kepada Allah, memuliakan anak-anak yatim, tidak berebut warisan, dan saling menghormati.

Kenikmatan sejati adalah duduk bersama berzikir dan berselawat kepada Nabi Muhammad. Jika seseorang bisa hadir di majelis ini dengan khusyuk dari awal hingga akhir, patutlah ia sujud syukur karena diberikan kenikmatan terbesar, yang tidak semua orang dipanggil untuk merasakannya.

  • Orang kafir bisa memiliki rumah lebih besar dan makanan lebih enak.
  • Orang non-muslim bisa memiliki suami lebih tampan dan istri lebih cantik (karena ada modal).

Kehadiran di majelis zikir adalah taufik dan hidayah dari Allah SWT.


💖 Pelajaran dari Kisah Para Nabi

Nabi Musa AS: Kenikmatan Lisan

Nabi Musa AS pernah bertemu seorang lelaki yang diuji Allah dengan cobaan berat: tangan dan kaki buntung, serta penyakit yang membuat orang menjauh. Ajaibnya, lelaki itu selalu mengucapkan "Alhamdulillah".

Ketika ditanya, lelaki itu menjawab: "Saya bersyukur kepada Allah karena Allah masih berkenan memudahkan lisan saya mengucapkan Alhamdulillah.".

Ini menunjukkan bahwa kenikmatan terbesar adalah kemampuan lisan untuk berzikir, sementara kenikmatan lain (seperti materi) diberikan Allah kepada siapapun, baik Muslim maupun kafir.

Nabi Ibrahim AS: Teguran tentang Tamu

Nabi Ibrahim AS dikenal dengan julukan Abu Dhiyfan (Bapaknya Para Tamu) karena beliau selalu makan bersama tamu dan bahkan rela berjalan jauh untuk mencari tamu.

Suatu ketika, Nabi Ibrahim menerima seorang tamu yang lapar. Setelah dipersilakan masuk, Nabi Ibrahim bertanya tentang agamanya. Tamu itu menjawab, "Saya adalah Majusi." Seketika, Nabi Ibrahim mengusirnya, tidak mau menjamu orang yang tidak beriman kepada Allah.

Malaikat Jibril turun membawa teguran dari Allah:

  • Allah telah memberikan makan kepada orang Majusi itu selama  tahun lebih tanpa syarat harus masuk Islam.
  • Sedangkan Nabi Ibrahim, baru mau memberi satu suap makanan sudah mensyaratkan dia harus masuk Islam dulu.

Nabi Ibrahim menyesal, mencari orang tersebut, dan meminta maaf. Akhirnya, beliau menjamu orang tersebut. Kisah ini menegaskan bahwa nikmat berupa makanan dan rumah mewah adalah ujian yang Allah berikan kepada siapapun.


🤲 Penutup: Istiqamah dalam Majelis Dzikir

Kenikmatan terbesar adalah ketika kita dipanggil dan digerakkan oleh Allah untuk hadir berzikir dan berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Majelis Alkhidmah ini, meskipun tidak mudah dihadiri (karena isinya zikir dari jam 6 sampai jam 10), semakin hari semakin banyak pesertanya, menunjukkan taufik dan hidayah Allah.

Ini adalah nikmat yang patut dikejar, disyukuri, dan diistiqamahi. Semoga Allah SWT memberikan keistiqamahan untuk hadir di Majelis Alkhidmah, Ukhsafi Copler Community, dan seluruh majelis zikir lainnya.

Semoga kita semua didekatkan dan dipanggil oleh Allah dalam keadaan husnul khatimah dan keridaan-Nya.

"Ya ayyatuhan nafsul muthmainnah... irji'i ila rabbiki rodhiyatan mardhiyyah, fadkhuli fi 'ibadi wadkhuli jannati...".

Sumber : Channel YT ALWAVA , 

Link Full Video Mauidhoh  



Link Full Video Majlis Dzikir



Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:

Email : ngaji.anina99@gmail.com

Tiktok : @anina99dotcom

Whatsapp : +62 895-6117-07936


@anina99dotcom Nikmat Sejati Bukan Sekadar Materi Mau'idhah Hasanah oleh HABIB MUSTHOFA BIN UMAR AL IDRUS MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL DESA TAJUNGAN - KAMAL - BANGKALAN - MADURA KAMIS PAGI, 17 JULI 2025 (21 MUHARAM 1447 H) selengkapnya di anina99.com/s/haultajungan25 sumber: YT @alwavamedia #alkhidmahindonesia #alkhidmahbangkalan #ukhsaficoplercommunity #majlisdzikir #sholawat ♬ suara asli - anina

No comments:

Post a Comment

Keutamaan Majelis Zikir dan Kekuatan Mahabbah

Mau'idhah Hasanah oleh KH MUHAMMAD HUSNI MUBAROK HAUL AKBAR KABUPATEN BOJONEGORO 2024 Bertempat di Halaman Masjid Al Birru Pertiwi Jl. R...