Monday

Kemuliaan Keturunan Nabi dan Ulama

Mau'idhah Hasanah oleh HABIB MUSTHAFA BIN UMAR AL-IDRUS

MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW DALAM RANGKA HUT UKHSAFI COPLER COMMUNITY KE-16

Bertempat di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Gresik, Ds Kembangan 99 Kebomas Gresik

SABTU MALAM, 26 JULI 2025 (2 SHAFAR 1447 H)



Ucapan Selamat Ulang Tahun dan Harapan

Acara ini adalah acara yang benar-benar menyenangkan hati , apalagi yang hadir adalah pemuda-pemuda. Mudah-mudahan insyaallah beliau-beliau ini bisa membawa para pemuda-pemuda, baik yang ada di Indonesia juga ada yang datang dari Singapura.

Mudah-mudahan semuanya yang hadir, insyaallah sampai keturun-keturunannya, bisa masuk di dalam lingkup daerah dari pengajian Majelis Taklim Alkhidmah Ukhsafi Copler Community.

Mudah-mudahan ulang tahun yang ke-16 ini akan menjadi ulang tahun yang akan memicu semangat para pemuda yang hadir untuk lebih lagi menghadiri acara Majelis Alkhidmah ini, acara Ukhsafi Copler Community, dan bisa untuk istikamah berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amin ya Rabbal Alamin.

Yang saya hormati para pejabat pemerintah, baik TNI, Polri, atau yang sipil yang telah hadir mengamankan acara pada malam hari ini. Insyaallah akan menjadi pahala yang besar kepada seluruh yang berpartisipasi sehingga acara pada malam hari ini sukses.

Penerus Perjuangan Hadratus Syekh

Saya tidak kaget atau heran kalau memang acara bisa sebesar ini, karena maklum yang menjadi pengasuh itu anak orang luar biasa. Jika ayahnya adalah seorang kiai, orang yang bisa membawa jemaah begitu banyak, bisa untuk membuat Majelis Alkhidmah yang begitu luar biasa , maka tidak kaget kalau seandainya anak-anaknya mampu untuk bisa membawa bendera kedua orang tuanya, membawa bendera jemaah Alkhidmah.

Mudah-mudahan insyaallah akan menjadi penerus dari Hadratus Syekh Ahmad Asrori Al-Ishaqi. Mudah-mudahan anak-anak beliau bisa untuk membawa para jemaahnya, apa yang menjadi keinginan, apa yang menjadi cita-cita daripada Hadratus Syekh. Saya yakin, kalau ada orang yang bertanya siapa penerus dari Hadratus Syekh K. H. Ahmad Asrori, kita bisa lihat jemaahnya yang telah dibawa oleh mereka. Mereka-mereka ini adalah khalifah-khalifah daripada Hadratus Syekh Ahmad Asrori Al-Ishaqi.

Tentang Benih yang Mulia (Nutfah)

Kalau kita gampangannya saja, kita kasih gambaran: kalau orang berbicara tentang penerus, kita ini sesama manusia semuanya sama. Kita diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari sebuah benda yang terkenal dengan namanya nutfah atau yang dinamakan sperma.

Allah berfirman:

 “Inna khalaqnal insana min nutfatin amsajin nabtalihi tsumma ja'alnahu sami'an bashira”

Kami itu menciptakan manusia, kata Allah, itu terbuat dari sperma. Tidak ada satu pun manusia yang terbuat dari selain sperma. Bahkan Nabi Isa sekalipun yang tanpa ayah, itu pun juga terbuat dari sperma.

Allah mengatakan, "Nutfatin amsyaj," yaitu sperma laki-laki juga sel telur dari perempuan.

Sperma itu berbeda-beda. Ada yang mulia, ada yang baik. Bahkan sekarang, dalam ilmu kedokteran, sperma para profesor, para doktor, sperma orang-orang hebat, itu disimpan di laboratorium karena ini adalah bibit-bibit unggul.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kalau kalian mau menikah, kalian mau memilih, pilih sperma-sperma yang baik," kata Nabi. Karena yang namanya DNA itu sangat peka sekali. DNA itu bisa membuat anak tersebut menjadi baik, bisa membuat anak menjadi tidak baik. Benih itu akan bisa membuat tumbuhan menjadi subur, tergantung benih ditaruh di mana dan ditanam di tempat mana.

Kemuliaan Keturunan Nabi dan Ulama

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa ala alihi wa shahbihi wa sallam, seluruh tubuhnya mulia. Jangankan berbicara tentang sperma beliau, tapi darah beliau pun itu menjadi mulia. Orang yang minum darah Nabi tidak akan tersentuh api neraka.

Kisah Ummu Aiman:

  • Suatu ketika, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam habis hijamah (bekam), dan darahnya dikeluarkan.
  • Rasulullah berkata, "Buang wahai Ummu Aiman di tempat yang sekiranya tidak ada orang tahu.".
  • Ummu Aiman mengambilnya, membawanya ke belakang, dan meminum darahnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
  • Ketika ditanya Nabi, "Kamu taruh di mana darahku wahai Ummu Aiman?". Dia menjawab, "Ya Rasulullah, aku taruh di tempat yang tidak diketahui oleh seluruh manusia. Lalu di mana? Di perut saya, Ya Rasulullah".
  • Rasulullah tersenyum dan mengatakan, "Id la tamassa jildakan," (Kalau begitu engkau punya kulit tidak akan tersentuh oleh api neraka).

Sayidatuna Fatimah Radhiyallahu Ta’ala Anha:

  • Rasulullah pernah bersabda, "Fatimah bidatun minni man ahabbaha faqad ahabbani waman abghadha faqad abghani," (Fatimah itu bagian dari saya).
  • Beliau menjadi mulia karena lahir dari sperma Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Kalau sudah ayahnya mulia, insyaallah anaknya pun akan menjadi mulia.

Bahkan, bukan hanya darah atau bentuk tubuh, baju saja. Baju kalau pernah dipakai sama orang saleh, kalau pernah dipakai oleh Nabi Muhammad, itu harganya beda di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kisah Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hambal

Saat Imam Ahmad Ibnu Hambal dipenjara dan disiksa karena tidak mau mengatakan Al-Qur'an itu makhluk (beliau bersikukuh bahwa kalamullah adalah qadim dan bukan makhluk):

  1. Al Imam Syafi'i bermimpi bertemu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
  2. Rasulullah berkata kepada Al Imam Syafi'i dalam mimpinya, "Basyir Ahmad bil jannah bisababrilladzi asobahu," (Berikan kabar gembira kepada Ahmad bahwa dia akan mendapatkan surga Allah Subhanahu wa Ta’ala karena kesabarannya).
  3. Imam Syafi'i menulis surat kepada Imam Ahmad bin Hambal.
  4. Setelah dibaca, Imam Ahmad menangis saking gembiranya.
  5. Imam Ahmad tidak bisa memberikan apapun sebagai ganjaran kabar gembira, kecuali beliau membuka bajunya dan memberikan baju tersebut sebagai hadiah kepada utusan itu.
  6. Utusan tersebut sampai di Mesir, dan Al Imam Syafi'i mengambil baju Imam Ahmad.
  7. Al Imam Syafi'i menciumnya, mengambil air satu baskom, dicelupkan itu baju ke dalam air, kemudian diminum oleh Al Imam Syafi'i.
  8. Ini dilakukan sebagai tabarrukan dengan Imam Ahmad Ibnu Hambal.

Baju saja bisa menjadi mulia karena menempel dengan Al Imam Ahmad Ibnu Hambal. Bagaimana dengan ulama yang melahirkan anak-anaknya? Sperma-sperma tersebut lahir dengan begitu mulia karena keberkahan daripada mereka para ulama.

Oleh karena itu, mudah-mudahan insyaallah anak-anak daripada Hadratus Syekh ini bisa meneruskan perjuangan daripada beliau.

Pesan untuk Jemaah: Husnul Iktikad dan Taubat

Hanya satu yang perlu untuk diperhatikan oleh para jemaah semuanya, khususnya para jemaah Ukhsafi Copler Community, adalah husnul iktikad (keyakinan yang baik).

Kita harus punya keyakinan yang kuat, kita harus punya husnudzan (prasangka baik) yang kuat kepada mereka beliau-beliau ini, bahwa mereka ini adalah penyambung untuk bisa sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Saya yakin banyak para pemuda-pemuda yang hadir, bahkan mungkin ada yang bertato, ada yang telinganya bekas gantungan baju. Saya yakin hadir di tempat ini, ini adalah tempat pembersihan jiwa kita, pembersihan daripada dosa-dosa kita.

Ingat, manusia itu kalau berdosa itu lumrah.

  • Siapa yang enggak berdosa? Cuman Nabi, cuman Rasul. Kalau manusia berdosa, lumrah.
  • Rasulullah mengatakan, "Kullu bani adama khatta'un," (Setiap anak cucu Adam itu khatta'). Khatta' itu adalah sighat mubalaghah, artinya sering melakukan dosa.

Yang tidak lumrah itu kalau hadir di tempat ini enggak mau tobat sama Allah , atau kalau hadir di tempat ini tidak ada hatinya tersentuh untuk ingat kepada Allah , atau tidak mau menangis untuk memikirkan daripada dosa-dosa.

Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka pintu tobat. Siapapun yang mau tobat, dosa apapun untuk umat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, akan diampuni dosanya oleh Allah.

Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa-dosa kita , memberikan keberkahan kepada kita, kepada anak-anak kita, kepada keluarga kita, dan seluruh keluarga besar Ukhsafi Copler Community.

Mudah-mudahan nanti di hari kiamat insyaallah digiring bersama dengan beliau-beliau: Gus Faiq, Gus Niko, Gus Kevin, semuanya insyaallah akan bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Fadhuli fi ibadi wadkhuli jannati. Wassallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil 'Alamin.

Sumber : Channel YT ALWAVA , 

Link Full Video Mauidhoh  



Link Full Video Majlis Dzikir



Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:

Email : ngaji.anina99@gmail.com

Youtube : @anina99-dot-com

Tiktok : @anina99dotcom

Whatsapp : +62 895-6117-07936

Saluran WA : Ngaji Bareng Anina

@anina99dotcom Kemuliaan Keturunan Nabi dan Ulama Mau'idhah Hasanah oleh HABIB MUSTHAFA BIN UMAR AL-IDRUS MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW DALAM RANGKA HUT UKHSAFI COPLER COMMUNITY KE-16 Bertempat di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Gresik, Ds Kembangan 99 Kebomas Gresik SABTU MALAM, 26 JULI 2025 (2 SHAFAR 1447 H) selengkapnya di anina99.com/s/hutucc16th25 🔥 Nasihat Pedas Habib Musthofa Al-Idrus di HUT UCC ke-16! 🔥 Simak Mauidah Hasanah yang menggetarkan hati dari Alhabib Musthofa bin Umar Al-Idrus dalam rangka HUT Ukhsafi Copler Community (UCC) ke-16 Tahun 2025! Beliau menyampaikan apresiasi luar biasa untuk acara akbar ini, khususnya karena didominasi oleh para pemuda, termasuk yang datang dari Singapura. Semoga semangat ini memicu para pemuda untuk lebih istikamah menghadiri Majelis Alkhidmah dan berzikir kepada Allah! 🌟 Warisan dan Kemuliaan Ulama Habib Musthofa tidak heran acara ini bisa sukses besar karena diasuh oleh keturunan ulama luar biasa. Beliau meyakini bahwa anak-anak dari Hadratus Syekh K. H. Ahmad Asrori Al-Ishaqi, seperti K. H. Muhammad Ainul Yakin (Gus Faiq), Gus Kevin, dan Gus Niko , adalah khalifah-khalifah yang mampu membawa bendera Alkhidmah dan meneruskan perjuangan Hadratus Syekh. Beliau menjelaskan konsep kemuliaan keturunan: 1. Semua manusia terbuat dari nutfah (sperma). Namun, sperma orang-orang hebat dan ulama adalah "bibit-bibit unggul". 2. Kemuliaan Nabi Muhammad SAW: Darah beliau saja mulia! Orang yang meminum darah Nabi tidak akan tersentuh api neraka, sebagaimana kisah Ummu Aiman. Sayyidatuna Fatimah RA mulia karena lahir dari benih Rasulullah SAW. 3. Tabarruk dengan Ulama: Bahkan baju yang dipakai orang saleh punya harga berbeda di sisi Allah. Beliau mengisahkan Imam Syafi'i yang meminum air bekas celupan baju Imam Ahmad bin Hambal sebagai Tabarrukan. Jika baju ulama saja mulia, apalagi benih yang melahirkan anak-anak mulia. Oleh karena itu, jemaah UCC wajib memiliki Husnul Iktikad (keyakinan yang baik) dan Husnudzan kepada para pengasuh, meyakini mereka adalah penyambung untuk sampai kepada Allah SWT. 💧 Nasihat Keras tentang Taubat Habib Musthofa juga menyinggung para pemuda yang hadir, termasuk yang mungkin memiliki tato atau tindik. "Manusia itu kalau berdosa itu lumrah. Siapa yang enggak berdosa? Cuman Nabi, cuman Rasul." Rasulullah SAW bersabda: Kullu bani adama khatta'un (Setiap anak cucu Adam itu sering melakukan dosa). YANG TIDAK LUMRAH adalah: • Hadir di Majelis Dzikir ini tapi enggak mau tobat sama Allah. • Hadir tapi hatinya tidak tersentuh untuk ingat kepada Allah. • Hadir tapi tidak mau menangis memikirkan dosa-dosa. Pintu taubat terbuka bagi umat Nabi Muhammad SAW. Majelis ini adalah tempat pembersihan jiwa dan dosa. 🙏 Mari kita raih ampunan dan keberkahan Allah, dan semoga kita semua digiring bersama para Gus di hari kiamat! #alkhidmah #ukhsaficoplercommunity #habibmusthofaalaydrus #taubat #pemudahijrah sumber: YT @alwavamedia ♬ suara asli - anina

No comments:

Post a Comment

Keutamaan Majelis Zikir dan Kekuatan Mahabbah

Mau'idhah Hasanah oleh KH MUHAMMAD HUSNI MUBAROK HAUL AKBAR KABUPATEN BOJONEGORO 2024 Bertempat di Halaman Masjid Al Birru Pertiwi Jl. R...