Tuesday

Keutamaan Majelis Zikir dan Kekuatan Mahabbah

Mau'idhah Hasanah oleh KH MUHAMMAD HUSNI MUBAROK

HAUL AKBAR KABUPATEN BOJONEGORO 2024

Bertempat di Halaman Masjid Al Birru Pertiwi Jl. Raya Dander Bojonegoro

AHAD PAGI, 27 OKTOBER 2024 (24 RABI'UL AKHIR 1446 H)



๐Ÿ“œ Majelis Ulama Adalah Majelis Para Nabi

Mengutip Sayidina Al-Imam Sahl At-Tustari radhiallahu anhu (RA), "Barang siapa yang ingin melihat majelis-majelis para nabi, hendaklah mereka melihat majelisnya para ulama."

Majelis zikir Al-Khidmah ini, yang didirikan (ditaksis) oleh guru Hadratus Syekh Ahmad Asrori, hakikatnya adalah:

๐Ÿ’– Kekuatan Mahabbah (Cinta)

Al-Imam Hasan Bashri RA menyatakan, "Barang siapa yang mencintai seorang laki-laki yang saleh, hakikatnya mereka mencintai Allah Ta'ala." Mencintai ulama, habaib, kiai, dan aulia hakikatnya adalah mencintai Nabi Muhammad SAW.

Kita berharap termasuk dalam sabda Nabi Muhammad SAW, "Anta ma’a man ahbabtah" (Kalian nanti di akhirat akan berkumpul dengan orang yang kalian cintai). Jika di dunia mencintai Nabi, para wali, dan ulama, maka kelak akan dikumpulkan bersama mereka.


๐Ÿ“– Kisah Budak dan Empat Doa yang Terkabul

Untuk menggambarkan keutamaan majelis zikir, disampaikan sebuah kisah dari zaman salaf, diriwayatkan oleh Al-Imam Abdul Karim Al-Qusyairi dalam kitab risalah beliau.

๐Ÿ’Ž Pertukaran 4 Dirham dengan 4 Doa

Seorang budak dari tuannya yang kaya raya (seorang pemabuk) disuruh membeli buah-buahan seharga 4 dirham. Sesampainya di pasar, ia mendapati pasar sepi karena semua orang menghadiri majelis zikir Asy-Syekh Mansur bin Ammar, seorang wali besar yang doanya mustajab.

Budak tersebut ikut majelis. Di akhir majelis, Syekh Mansur bin Ammar menawarkan, "Siapa di antara kalian yang mempunyai uang 4 dirham, maka berikanlah uang itu kepadaku. Aku ganti dengan empat doa yang insyaallah doa itu akan diijabah oleh Allah."

Budak itu, meskipun bukan uangnya sendiri, memberikan 4 dirham tuannya dan meminta 4 doa:

Permintaan Doa

Deskripsi

Doa ke-1

Agar tuannya membebaskannya dari status budak.

Doa ke-2

Agar Allah mengganti uang 4 dirham milik tuannya.

Doa ke-3

Agar tuannya (seorang pemabuk) diberi hidayah dan bertaubat.

Doa ke-4

Agar Allah mengampuni dosa-dosa budak, tuan, Syekh Mansur bin Ammar, dan seluruh orang yang hadir di majelis.

Doa-Doa Terkabul

Ketika budak itu pulang, tuannya marah karena tidak membawa buah atau uang. Setelah mendengar kisahnya, sang tuan tergerak oleh kebaikan budaknya dan doanya.

  1. Doa ke-1 Dikabulkan: Sang tuan berkata, "Pergilah. Mulai sekarang kamu sudah merdeka..."
  2. Doa ke-2 Dikabulkan: Sang tuan mengikhlaskan uang 4 dirham dan bahkan memberikan budak yang kini merdeka itu uang saku 4.000 dirham.
  3. Doa ke-3 Dikabulkan: Sang tuan menangis dan berkata, "Mulai sekarang aku bertaubat kepada Allah dan aku berjanji tidak akan minum-minuman keras lagi."
  4. Doa ke-4 Dikabulkan: Meskipun tuan berkata tidak mampu mengabulkan doa pengampunan dosa (karena itu wewenang Allah), malam harinya ia bermimpi mendengar suara tanpa rupa yang berkata, "Sungguh aku telah mengampuni dosamu, dosa budakmu, dosa Syekh Mansur bin Ammar, dan dosa seluruh orang yang hadir di majelisnya Syekh Mansur bin Ammar."

Kisah ini menegaskan keutamaan agung majelis zikir dan orang-orang yang berkumpul di dalamnya.


Tujuan dan Harapan Majelis Al-Khidmah

Majelis Zikir Al-Khidmah diibaratkan seperti jamuan (prasmanan) di mana semua keperluan ada di dalamnya.

Tujuan kehadiran di Majelis Al-Khidmah meliputi:

  • Berbakti kepada kedua orang tua (Birrul Walidain), terutama yang telah wafat, karena mereka sangat membutuhkan bakti doa anak-anaknya.
  • Meminta semua hajat dunia dan akhirat.
  • Menguatkan ikatan hati (ikatan cinta atau mahabbah) dengan orang-orang yang dimuliakan Allah, termasuk Nabi Muhammad SAW, Sultanul Auliya, dan Hadratus Syekh Ahmad Asrori Al-Ishaqi.

Ikatan cinta ini sangat penting, sebab diharapkan dapat menambal kekurangan amal kita dan menjadi sebab mendapatkan syafaat di hari kebangkitan (kiamat).

Sultanul Auliya Sayidina Syekh Abdul Qadir Al-Jailani bersabda, beliau akan menarik tangan orang-orang yang mencintainya, baik sahabat, murid, maupun semua pencintanya, yang tergelincir di dunia maupun di hari kiamat.

Oleh karena itu, hadirin diimbau untuk datang ke majelis dengan merendah dan penuh pengakuan dosa (fakir di hadapan Allah yang Maha Kaya). Bahkan, jika doa seseorang tidak diterima karena syariat (misalnya karena makanan haram), kita berharap, dengan membawa keberkahan Nabi Muhammad SAW dan Sultanul Auliya dalam doa, hajat-hajat kita tetap akan diijabah.

"Yang diterima oleh Allah hakikatnya bukan doa kita tetapi doa Nabi Besar Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam."

Sumber : Channel YT ALWAVA , 

Link Full Video Mauidhoh  



Link Full Video Majlis Dzikir



Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:

Email : ngaji.anina99@gmail.com

Youtube : @anina99-dot-com

Tiktok : @anina99dotcom

Whatsapp : +62 895-6117-07936

Saluran WA : Ngaji Bareng Anina

No comments:

Post a Comment

Keutamaan Majelis Zikir dan Kekuatan Mahabbah

Mau'idhah Hasanah oleh KH MUHAMMAD HUSNI MUBAROK HAUL AKBAR KABUPATEN BOJONEGORO 2024 Bertempat di Halaman Masjid Al Birru Pertiwi Jl. R...