Oleh: Habib Mushtofa bin Umar Al Idrus
MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL PONPES RAUDLATUL FALIHIN II, BLEGA, BANGKALAN, MADURA, 8 SEPTEMBER 2025
Kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai Pewaris Bumi
Bumi adalah warisan yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia. Sebelum manusia, makhluk lain telah tinggal di bumi, diakhiri dengan manusia sebagai khalifah, pengganti, dan pemimpin di bumi (Innī jā’ilun fil arḍi khalīfah). Para ulama menyebutkan bahwa sebelum manusia, bumi dihuni bangsa jin, bahkan sebelumnya ada bangsa Al-Han wal Ban.
Secara hakikat, yang mewarisi bumi ini adalah Nabi Muhammad SAW. Rasulullah bersabda, “Kuntu awalan nabiyina fil khalqi wa ākhirahum fil ba’at” (Saya adalah nabi yang terakhir, namun untuk diciptakan, saya adalah nabi yang pertama). Bahkan, sebelum segala sesuatu diciptakan, Allah telah menciptakan Nur Nabi Muhammad SAW dari cahaya-Nya (Innallāha khalaqa qoblal asyāi nūr nabīika Muḥammadin shallallāhu 'alaihi wa sallama min nūrih).
Keistimewaan Nabi Penutup Zaman
Nabi Muhammad SAW diutus di akhir zaman sebagai penutup dari seluruh kehidupan di muka bumi. Sesuatu yang menjadi penutup biasanya adalah yang paling istimewa. Saking istimewanya, setiap nabi dan rasul diwajibkan untuk memberitakan kepada umatnya tentang keberadaan dan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman.
Allah SWT telah membuat perjanjian dengan para nabi dan rasul (Wa idz akhadzallāhu mītsāqan nabīyīna lammā ātaytukum min kitābin wa ḥikmah...). Para nabi diwajibkan untuk beriman dan menolong rasul akhir zaman tersebut (Latu’minunna bihi walatanṣurunna). Oleh karena itu, jika para nabi dan rasul hidup di zaman ini, mereka wajib mengikuti syariat Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, “Lau kāna Mūsā ḥayyan lamā wasi’ahu illat tibā’ī” (Kalau seandainya Nabi Musa hidup, tidak ada kemampuan baginya kecuali harus mengikuti apa yang telah aku bawa).
Perjanjian ini adalah kemuliaan bagi umat Nabi Muhammad SAW, karena sekelas para nabi dan rasul pun diwajibkan untuk mengikuti dan menolong beliau. Bahkan, Allah menjadikan langit dan bumi sebagai saksi atas perjanjian ini.
Makna Menolong Rasulullah (Wala Tansurunna)
Kewajiban bagi umat bukan hanya beriman (latu’minunna bihi), tetapi juga menolong Rasulullah (walā tanṣurunna). Pertanyaannya, apakah Rasulullah SAW membutuhkan pertolongan dari kita?. Tentu tidak sama sekali, karena Rasulullah SAW mendapatkan pertolongan langsung dari Allah, bahkan dalam Perang Badar, Allah memerintahkan para malaikat untuk berbaris membantu beliau. Malaikat Jibril saja memiliki 70 sayap, yang satu sayapnya mampu menutup bumi dan segala isinya.
Makna "menolong Nabi Muhammad SAW" (Latansurunna) adalah dengan tidak menyusahkan Nabi Muhammad SAW.
Tidak Menyusahkan Nabi dengan Melaksanakan Ketaatan
Bagaimana cara untuk tidak mempersulit Nabi? Yaitu dengan jangan menjadi orang yang enggan masuk ke dalam surga Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Kullukum tadkhulūnal jannata illā man abā” (Kalian semua akan masuk ke dalam surga kecuali orang yang tidak mau masuk surga).
Para sahabat bertanya, “Wa man ya’bā yā Rasūlallāh?” (Siapa orang yang enggan untuk masuk surga, ya Rasulullah?) . Rasulullah menjawab, “Man aḥāh dakalal jannata wa man aṣānī faqad abā” (Barang siapa yang taat kepadaku, maka dia pasti akan masuk ke dalam surga. Barang siapa yang melanggar perintahku, maka dia termasuk orang yang enggan untuk masuk surga)
Orang yang enggan masuk surga (karena banyak maksiat, meninggalkan salat, dsb.) akan menyusahkan Nabi. Rasulullah SAW akan menariknya untuk masuk surga, bahkan memaksanya. Diriwayatkan, ada orang yang sudah ditarik dan dimasukkan ke surga, tetapi keluar lagi ke neraka karena hobinya bermaksiat (berzina, minum khamr, korupsi, bahkan mencuri sandal di pengajian). Rasulullah SAW akan mondar-mandir dan bahkan sampai masuk ke dalam neraka untuk mencari umatnya. Saking seringnya Rasulullah keluar masuk neraka, neraka berkata, “Ya Rabbana, keluarkan nabi-Mu, Nabi Muhammad. Kalau tidak, neraka ini akan padam apinya karena cahaya Rasulullah”.
Kunci Memperoleh Pertolongan Nabi: Memperbanyak Salat
Jika kita merasa tidak mampu menolong Nabi, maka minimal jangan menyusahkan beliau. Seseorang pernah datang kepada Rasulullah dan meminta didoakan agar masuk surga. Rasulullah SAW menjawab, “A’innī ‘alaihā bi kaṡrati as-sujūd” (Tolong saya, saya masukkan kamu surga, tapi kamu tolong saya: perbanyak laksanakan salat).
Salat adalah kewajiban terpenting yang tidak boleh ditinggalkan bagi siapa pun yang berakal (Wa lā yajūzu tarquiman ‘āqil). Dalam keadaan apa pun, salat jangan pernah ditinggalkan
Ceramah ditutup dengan doa agar Allah menjadikan para jemaah sebagai orang-orang yang mendirikan salat (Allāhumma j’alnā muqīmaṣ-ṣalāh wa min dzurriyyātinā, fa taqabbal du’ā) dan permohonan ampunan.
Sumber : Channel YT Alwava ,
Link Full Video Mauidhoh
Pertanyaan, kerjasama, atau laporan konten hubungi kami:
Email : ngaji.anina99@gmail.com
Tiktok : @anina99dotcom
Whatsapp : +62 895-6117-07936
MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL PONPES RAUDLATUL FALIHIN II, BLEGA, BANGKALAN, MADURAMAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL PONPES RAUDLATUL FALIHIN II, BLEGA, BANGKALAN, MADURA
MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL PONPES RAUDLATUL FALIHIN II, BLEGA, BANGKALAN, MADURA
@anina99dotcom Memuliakan Nabi Muhammad SAW: Sebuah Kewajiban Abadi Oleh: Habib Mushtofa bin Umar Al Idrus MAJLIS DZIKIR MAULIDURRASUL SAW & HAUL PONPES RAUDLATUL FALIHIN II, BLEGA, BANGKALAN, MADURA, 8 SEPTEMBER 2025 Kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai Pewaris Bumi Bumi adalah warisan yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia. Sebelum manusia, makhluk lain telah tinggal di bumi, diakhiri dengan manusia sebagai khalifah, pengganti, dan pemimpin di bumi (Innī jā’ilun fil arḍi khalīfah). Para ulama menyebutkan bahwa sebelum manusia, bumi dihuni bangsa jin, bahkan sebelumnya ada bangsa Al-Han wal Ban. selengkapnya di anina99.com/s/haulpprf25 #alkhidmahindonesia #alkhidmahbangkalan #ukhsaficoplercommunity #ucc #majlisdzikir sumber video : YT @alwavamedia ♬ 11 Binaural Beats 1 Hz - August Son Productions

No comments:
Post a Comment